Pada
Tugas Softskill Pengantar Bisnis Informatika kali ini, saya akan menjelaskan tentang Teori Bisnis
Informatika.
1. Pendahuluan
Konsep dari Bisnis
Informatika populer sekitar 15 Tahun lalu ketika konsep yang biasa dipakai
kehilangan generalitas, keabstrakan, dan aktualitas.Konsep seperti
"Otomatisasi manajemen perusahaan", "Informasi pelayanan pembuat
keputusan", "Model Informasi dari proses ekonomi kecil" dan
lainnya telah
menyebabkan teoritis rasionalisasi dari dasar-dasar seluruh informasi dan
pencarian konsep terpadu yang baru. Sampai saat ini tidak ada definisi umum
tentang "Bisnis Informatika".
2. Bisnis
Bisnis
dalam ilmu ekonomi memiliki definisi Sebuah kegiatan menjual suatu barang atau
jasa kepada pelanggan untuk mendapatkan laba. Dalam ekonomi kapitalis, dimana
kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan
profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari
sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang
mereka berikan.Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini,
misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua
anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan
rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana
bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat
pekerja.
Secara
etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk
melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata “bisnis” sendiri
memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya penggunaan singular kata bisnis
dapat merujuk pada badan usaha yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan
ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih
luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya “bisnis pertelevisian.”
Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh
komunitas penyedia barang dan jasa.
3. Informatika
Konsep
dari Informatika di definisikan sebagai jenis spesial refleksi dari sebuah
entitas dalam entitas lainnya. Dunia nyata mengandung entitas tak terbatas.
Ketika sebuah entitas menghubungi entitas lainnya, besar kemungkinan terjadi
untuk bergabung ke entitas ketiga dalam proses tersebut. Jelas sudah, bahwa
Entitas ketiga dapat merefleksi dan menghubungi tiap entitas seperti proses
realisasi dari interaksi keduanya. Proses realisasi dari hubungan ini adalah
spesifik (temporal) membentuk realisasi diantara entitas-entitas dan selama
proses pembangunan hubungan berlangsung, entitas-entitas tersebut membentuk
entitas baru (temporal) dimana pada saat yang sama dapat terjadi refleksi oleh
entitas ketiga. Jadi, entitas ketiga ini bisa saja mengikuti langkah dari
entitas pertama dan kedua.Informatika mempunyai konsep dasar, teori, dan
perkembangan aplikasi tersendiri. Informatika dapat mendukung dan berkaitan
dengan aspek kognitif dan sosial, termasuk tentang pengaruh serta akibat sosial
dari teknologi informasi pada umumnya. Penggunaan informasi dalam beberapa macam
bidang, seperti bioinformatika, informatika medis, dan informasi yang mendukung
ilmu kepustakaan, merupakan beberapa contoh yang lain dari bidang
informatika.Jadi Bisnis Informatika ialah penggabungan dari seni jual-menjual
(dagang) dengan ilmu pengetahuan informasi.
4. Bisnis Informatika
Pengertian
tradisional tentang konsep "Bisnis Informatika" yaitu sebagai
interdisipliner disiplin, yang ditujukan untuk mempelajari struktur informasi,
operasi, proses, yang melekat pada bisnis dan mendukung otomatisasi mereka.
Sekarang kita dapat mencoba untuk memperluas definisi ini yang di ambil dari
Sekarang kita dapat mencoba untuk memperluas definisi ini dengan
mempertimbangkan konsep yang disajikan dalam GIT (General Infromation Theory)
serta pandangan struktur perusahaan yang disajikan di atas.
Pertama,
konsep dari Bisnis Informatika dapat kita definisikan sebagai suatu ilmu
tentang satu-kesatuan:
a.
Business Information
b.
Business Information Subject
c.
Business Information Interaction
Dengan
cara ini kita mempunyai peluang untuk membuat deskripsi lebih detail dari ilmu
bidang utama dari bisnis informatika.
a.
Business Information
Jenis
refleksi dalam bisnis tidak memperbolehkan kita untuk menampilkan dan membahas
mereka semua dalam bagian yang sama pada sebuah paper. Tugas penting dari
Bisnis informasi adalah mengajukan secara relatif investigasi yang lengkap dan
klasifikasi refleksi bisnis.Dalam waktu yang sama kita harus menandai
pengembangan dinamis dari berbagai perusahaan seperti mengubah lingkungan
bisnis, prinsipnya tidak boleh mendeskripsikan secara lengkap.
b.
Business Information Subject
Salah
satu refleksi bisnis dapat dirasakan dalam arti yang berbeda dari subjek bisnis
yang berbeda. Klesifikasi dari subjek bisnis memiliki peran penting karena
karakter subjektif dari persepsi refleksi bisnis. Bahkan sering secara umum di
definisikan tipe dari reflesksi dirasakan berbeda dan menuju ke masalah
praktikal serius. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, dalam bisnis subjek
informasi terbagi menjadi 2 grup yang dimiliki oleh perusahaan dan sisanya
dimiliki oleh lingkungan, rekan, klien, lawan, dan natural.
c.
Business Information Interaction
Investigasi
dari subjek bisnis informasi ditentukan oleh kebutuhan membangun pelayanan
otomatisasi kualitatif dari interaksi mereka. Informasi penting yang harus
dikumpulkan, dibagikan, di proses, dan disebarkan ke pembuat keputusan yang
sesuai dalam mode yang telah disesuaikan cocok untuk cepat dan pengamatan yang
kurang jelas dalam satu tangan, memastikan interaksi informasi yang benar dalam
kerangka perusahaan maupun di lingkungan, dari sisi lain. Itulah tujuan utama
dari layanan informasi
5. Peranan Teknlogi
Informasi di bidang Bisnis
Di bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa komputer peranan
teknologi informasi akan sangat penting untuk kegiatan transaksi baik rutin,
periodik, maupun insidental dan menyediakan banyak informasi dengan cepat dan
tepat. Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen (Management Information System – MIS),
merupakan sistem informasi yang sudah banyak diterapkan pada perusahaan yang
bergerak di bidang perdagangan barang dan jasa.
Di perusahaan dagang seperti department store, telah
dipergunakan mesin cash register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan kendali
komputer sehingga mesin tersebut dapat dikendalikan oleh pihak manajer hanya
dari ruang kerjanya secara cepat dan tepat, untuk scanning barcode kode barang
dagangan, menghitung laba rugi, inventaris, dan sebagainya.
Di bidang perbankan, salah satu solusi sistem informasi
perbankan telah diperkenalkan oleh perusahaan besar seperti Hewlett-Packard
(HP), yang bekerja sama dengan Infosys telah memperkenalkan solusi core
banking, yang disebut Finacle kepada bank-bank di Indonesia. Finacle memberikan
solusi bagi bank yang ingin melakukan up-grade terhadap sistem yang telah
mereka miliki. Dengan menggunakan Finacle, up-grade sistem bisa dilaksanakan
dengan resiko investasi maupun kegagalan migrasi yang rendah. Ini penting bagi
bank-bank agar mampu menghadapi siklus bisnis yang selalu berubah. Dengan
solusi terpadu ini – berupa software dan hardware, jaringan, sistem integrasi,
serta opsi consulting dan outsourcing – bank juga akan memiliki nilai tambah
sehingga menjadi lebih kompetitif.
Perkembangan teknologi informasi telah mempengaruhi kebijakan
dan strategi dunia usaha perbankan yang selanjutnya lebih mendorong inovasi dan
persaingan di bidang layanan terutama jasa layanan pembayaran melalui bank.
Inovasi jasa layanan perbankan yang berbasis teknologi tersebut terus
berkembang mengikuti pola kebutuhan nasabah bank. Transaksi perbankan berbasis
elektronik, termasuk internet dan menggunakan handphone merupakan bentuk
perkembangan penyedia jasa layanan bank yang memberikan peluang usaha baru bagi
bank yang kerakibat pada perubahan strategi usaha perbankan, dari yang berbasis
manusia (tradisional) menjadi berbasis teknologi informasi yang lebih efisien
dan praktis bagi bank. Pada perusahaan jasa seperti perbankan komputer
digunakan untuk menghitung bunga secara otomatis, transaksi on-line, ATM, dan
sebagianya.
Komputer juga banyak digunakan untuk proses akuntansi, melakukan
analisis keuangan, neraca, laba-rugi, dan sebagainya. Bahkan ada beberapa
software yang secara khusus disediakan untuk operasi akuntansi. Di bidang
perhotelan komputer digunakan untuk menentukan jumlah dan jenis kamar yang
telah terisi dan masih kosong. Bahkan saat ini pada penjualan pertokoan kecil,
usaha kecil dan menengah (UKM), apotek dan bermacam-macam usaha kecil lainnya
juga telah banyak menggunakan komputer.
http://hotsprot.blogspot.com/2012/10/teori-bisnis-informatika.html
http://ervhianna.blogspot.com/2011/02/pengertian-bisnis-informatika.html