Jumat, 06 April 2012

Animasi pada Game

Animasi dapat dibuat dengan tiga teknik berbeda, yaitu Image, Xoring serta make. Dan dalam pergerakannya dapat bertipe object sprite atau object frame. Juga bisa dibedakan atas metode animasi yang digunakan antara animasi frame, bibliting dan realtime. Walaupun terbagi atas berbagai definisi berbeda, tapi dalam prakteknya teori-teori tersebut dapat digabungkan atau saling berhubungan sehingga tidak murni dipakai sendiri. 


Macam-macam animasi yang digunakan dalam membuat sebuah game akan diterangkan sebagai berikut :

1. Animasi Dengan Teknik Image
Animasi dengan teknik ini adalah menyimpan image sebagai sebuah sprite dalam memori yang kemudian akan ditampilkan di backgroundnya. Dalam teknik ini animasi yang disimpan harus berlatar belakang sesuai backgroundnya. Animasi dengan teknik ini biasanya sulit dalam pembuatan gambarnya, sebab harus banyak dan melakukan penyamaan dan posisi. Akan tetapi teknik ini mudah dalam hal memainkan animasinya.

2. Animasi Dengan Teknik Xoring
Teknik ini adalah teknik animasi yang mudah dan sederhana, sebab selain gambarnya satu sprite, cara menampilkannya juga jauh lebih mudah dibanding dengan teknik sebelumnya. Pembuatan gambarnya sangat mudah, sebab yang dibuat adalah spritenya saja dan tidak perlu menyamakan dengan backgroundnya.
Kelemahan dari teknik ini adalah memiliki efek buruk yaitu tembus pandang dan mengganti warna sprite, maka hal ini tidak baik digunakan dalam animasi yang backgroundnya bergambar.

3. Animasi Dengan Teknik Make
Animasi dengan teknik ini biasanya digunakan untuk animasi umum, tapi biasanya digunakan untuk proses pembuatan animasi. Animasi dengan teknik ini memiliki sprite yang terus menerus digenerate oleh program, kemudian ditampilkan dengan perhitungan tertentu.
Animasi ini biasanya dilakukan oleh 3D modelling dan shading software seperti AutoCad, 3D Studio, Presidio 3D Workshop dan lain-lain.
Operasi diatas haruslah digenerate secara langsung dengan perhitungan sehingga saat pembuatan hampir bersamaan dengan saat menampilkannya

4. Animasi Dengan Tipe Object Sprite
Animasi ini menggunakan sprite sebagai pemeran utama sedangkan object lainnya hanya background diam. Prosesnya adalah mebuat gambar sprite dengan latar belakang warna hitam, lalu dibuat juga sprite yang sama tetapi berwarna hitam dan latar belakangnya adalah warna tertinggi, kemudian ditempatkan dengan pertama-tama menyimpan background yang akan ditimpa oelh sprite dan ditempatkan sprite dengan Xor dan Ditimpa dengan warna tertinggi secara Xor.

5. Animasi Dengan Tipe Object Frame
Animasi ini menitik beratkan animasi yang dimainkan hanya pada sprite objectnya saja, akan tetapi seluruh backgroundnya juga seolah-olah ikut digerakkan.

6. Metode Animasi frame
Metode ini adalah metode animasi yang mendukung tipe object frame. Karena metode animasi dengan metode full-screen, maka frame yang tampil haruslah disiapkan terlebih dahulu dalam bebera page sebelumnya. Karena hal tersebut maka pengambilan gambarnya haruslah sangat cepat, sehingga tidak menjadikan animasi lamban dan tersendat. Animasi frame ini haruslah menampilkan gambar fullscreen yang bergerak, agar efek tersendat dari pergantian frame tidak menyolok.

7. Metode Animasi BitBlt
Metode animasi ini biasanya disebut sprite animation, array animation, blocked animation, partial screen animation, snapshot animation atau arcade animation. Prinsip dari metode ini adalah menyimpan image dan memainkan animasinya dalam bentuk satu atau bebera sprite kecil. BitBlt ini digunakan untuk membuat program permainan dan program berbasis grafis terutama dalam membuat animasi sederhana.

8. Metode Animasi Real-Time
Dalam metode ini biasanya semua animasi yang sedang tampil atau yang akan dibuat dilakukan bersama sehingga tidak perlu disiapkan terlebih dahulu. Karena animasi ini lambat dan tersendat maka animasi dengan metode ini akan bagus jika pergerakan yang akan dilakukan adalah tidak diketahui sebelumnya dan tiba-tiba muncul.
Metode ini tidak disarankan untuk animasi biasa-biasa saja, akan tetapi sebaiknya digunakan untuk keperluan khusus seperti rotating dan tweening

Bermain Game dan Pembelajaran pada Anak



Mungkin banyak orang yang berpikir bermain game akan menggangu konsentrasi belajar pada Anak, padahal bermain Game juga dapat membantu anak untuk belajar lho !!


Belajar dengan Bermain Game

Sebuah konsep yang telah banyak dipakai oleh pra-sekolah dan taman kanak-kanak. Murid - murid akan belajar memecahkan masalah melalui jenis situasi sebab dan akibat, alih-alih dengan gaya tradisional seperti mengingat dan menghafal.

Belajar dengan bermain Game akan membantu menambah daya ingat si anak dalam belajar. Karena dengan bermain akan dapat menumbuhkan kreativitas. Bermain juga bisa sebagai media untuk mengeksplorasi keinginan dan cita-cita yang diidam – idamkan si anak. Bermain dapat digunakan sebagai wahana untuk mentransfer ilmu pengetahuan. Bermain dapat menimbulkan semangat dan motivasi. Dalam pembelajaran adalah anak – anak dengan berbagai karakter dan keinginan anak – anak yang selalu ingin bermain. Minat anak terhadap segala bentuk permainan sangat tinggi.

Saat ini pun telah banyak Game  yang bisa menjadi Media Pembelajaran untuk Anak, ada Game untuk membantu si Anak dalam belajar B.inggris, mengenal huruf, mengenal nama - nama Buah dan Hewan, dan masih banyak lagi. Tetapi sebaiknya dalam bermain Game tentunya lebih baik jika si Anak ditemani oleh Orang Tua, agar si Anak dapat dikontrol.

Bermain game meningkatkan Aktivitas Visual

Kita cenderung mengasosiasikan gamer dengan buruknya kemampuan melihat. Prototipe gamer yang kita miliki adalah anak lelaki kurus yang berkacamata dan duduk membungkuk di depan layar komputer.

Namun, peneliti di University of Rochester (2006) menemukan bahwa gamer memiliki performa 20% lebih baik dari non-gamer dalam mengerjakan tugas visual. (Pos Terkait: [Kehilangan Fokus? Game Dapat Membantumu]).

Mengidentifikasi target tertentu di tengah-tengah gangguan visual lainnya, melacak lebih dari satu obyek dalam waktu yang bersamaan dan memproses rangsangan visual dengan cepat adalah kemampuan yang terlatih dengan amat baik saat seseorang terlarut dalam sebuah game.

GAMES ONLINE


Dengan perkembangan zaman, maka manusia sangat membutuhkan Teknologi.Salah satu contohnya adalah Teknologi Komputer. Dengan Teknologi yang satu ini kita dapat berinteraksi dengan orang lain sperti Chatting, Webcam, Browsing, dll. Bahkan dengan Komputer kita juga dapat bermain game. Bermain Game dapat dilakukan secara Online atau Offline. Sekarang bermain game secara Online adalah yang paling popular dikalangan Masyarakat.

Pasti semuanya sudah tidak asing lagi mendengar tentang Game Online.
Apa itu Game Online??                                                                      


Game Online atau Online Games adalah sebuah permainan(games) yang dimainkan di dalam suatu jaringan (baik LAN maupun Internet). Perkembangan game online tidak lepas dari perkembangan teknologi komputer dan jaringan komputer itu sendiri. Meledaknya game online sendiri merupakan cerminan dari pesatnya jaringan komputer yang dahulunya berskala kecil (small local network) sampai menjadi internet dan terus berkembang sampai sekarang.

TIPE-TIPE GAME ONLINE
Beberapa tipe Game Online antara lain :

~ First Person Shooter (FPS), sesuai judulnya game ini mengambil pandanganorang pertama pada gamenya sehingga seolah-olah kita sendiri yang beradadalam game tersebut, kebanyakan game ini mengambil setting peperangandengan senjata-senjata militer (di indonesia game jenis ini sering disebut game tembak-tembakan). 
~ Real-Time Strategy, merupakan game yang permainannya menekankan kepadakehebatan strategi pemainnya, biasanya pemain memainkan tidak hanya 1karakter saja akan tetapi banyak karakter. 
~ Cross-Platform Online, merupakan game yang dapat dimainkan secara onlinedengan hardware yang berbeda misalnya saja need for speed undercover dapatdimainkan secara online dari PC maupun Xbox 360(Xbox 360 merupakanhardware/console game yang memiliki konektivitas ke internet sehingga dapat bermain secara online). 
~ Browser Games, merupakan game yang dimainkan pada browser sepertiFirefox, Opera, IE. Syarat dimana sebuah browser dapat memainkan game iniadalah browser sudah mendukung javascript, php, maupun flash. 
~ Massive Multiplayer Online Games, adalah game dimana pemain bermaindalam dunia yang skalanya besar (>100 pemain), setiap pemain dapat berinteraksi langsung seperti halnya dunia nyata.

Bedasarkan teknologi grafis, game online dibedakan menjadi :

~ 2 Dimensi, game yang mengadopsi teknologi ini rata-rata game yang termasuk ringan, tidak membebani system. Tetapi game dengan kualitas gambar 2Dtidak enak dilihat apabila dibandingkan dengan game 3D sehingga rata-ratagame online sekarang mengadopsi teknologi 2,5D yaitu dimana karakter yangdimainkan masih berupa 2D akan tetapi lingkungannya sudah mengadopsi 3D. 
~ 3 Dimensi, game bertipe ini merupakan game dengan grafis yang baik dalam penggambaran secara realita, kebanyakan game-game ini memiliki perpindahan kamera (angle) hingga 360 derajat sehingga kita bisa melihatsecara keseluruhan dunia games tersebut. Akan tetapi game 3D memintaspesifikasi komputer yang lumayan tinggi agar tampilan 3 Dimensi gametersebut ditampilkan secara sempurna.

Analisa Suatu Game



Setelah mengetahui sedikit gambaran tentang sejarah, jenis-jenis dan kategori game. Maka saya akan mencoba menganalisa suatu Game.

Game yang akan saya Analisa adalah Game Bookworm Adventure volume 2 Full Version with Crack.


Game ini merupakan suatu game edukasi yang dibuat dan diluncurkan oleh PopCap Games. Bookworm Adventure 2 merupakan kelanjutan dari game Bookworm series dimana ditambahkannya berbagai macam permainan yang berdasarkan penyusunan kata berbahasa Inggris


Game ini berbasis Computer Role-Playing Game. Role-Playing Games adalah salah satu genre video game dimana pemain dapat mengontrol karakter, dan hidup sebagai karakter tersebut di dalam dunia fiksi. Dalam game tersebut, biasanya mengandung cerita tertentu dengan satu atau banyak karakter yang bisa dimainkan. Game RPG berkembang mulai dari yang sederhana berbasis console window berbasis teks, sampai game yang memiliki efek visual secara 3D. Kebanyakan game jenis ini melibatkan masalah taktik, logika, dan eksplorasi atau penjelajahan.

Game Bookworm Adventure volume 2 menceritakan pemain yang akan membantu Lex The Bookworm menyusuri berbagai dunia dalam buku-buku legenda demi menyelamatkan sang putri. Besar serangan dari lex ditentukan oleh panjangnya kata yang disusun dari 16 huruf yang tersedia dengan sistem random. 


Penyerangan akan dimulai setelah pemain mulai menyusun huruf tersebut kedalam kata dalam B. Inggris. Semakin panjang susunan huruf tersebut maka akan semakin kuat serangan dari Lex.


Beberapa huruf tersebut memiliki atribut yang jika dipakai akan mengakibatkan efek serangan semakin kuat atau menambah Healt milik Lex. 


Setelah pemain menyusun sebuah kata maka Lex akan menyerang Musuh, dan stelah itu musuh pun akan membalas serangan dari Lex.


 
Seperti RPG umumnya, semakin dalam Lex menyusuri stage, semakin banyak Healt yang dimiliki dan menemukan item-item yang bisa dipakai.




Item – item tersebut bisa pemain dapatkan setelah Lex menyelesaikan permainan pada setiap stage Level. Peralatan yang bisa dibawa cuma 3 dan harus dipilih sebelum memasuki stage. Jika telah melampaui beberapa stage akan ada bonus stage dengan bentuk permainan yang berbeda.


Setiap pemain menyelesaikan permainan, maka Level permainan pun akan semakin naik, permainan akan semakin lebih sulit karena musuh pun semakin beragam dan akan semakin kuat.


Permainan pun akan berakhir, jika Semua Level telah selesai dimainkan. Semua petualangan Lex harus berhenti dimana Lex telah dapat menolong Sang Putri.

Game ini memiliki sisi edukasi, edukasi pada game ini adalah untuk menguji daftar kosakata B.Inggris yang dihafal pemain. Jadi, game ini cocok dimainkan untuk semua umur karena dapat melatih kemampuan bahasa inggris terutama kosakata.

Kamis, 05 April 2012

Sejarah, Jenis, dan Kategori pada Game


Kata Game pastinya sudah tidak asing lagi bagi kita, mungkin kita sering mendengar kata game baik yang sifatnya offline maupun yang online.

Pengertian Game, Apakah Game itu??


Game merupakan kata yang berasal dari bahasa inggris yang berarti permainan. Game atau permainan ini pun tidak sembarangan, dimana didalamnya terdapat berbagai aturan yang harus dipahami oleh penggunanya. Dalam game juga perlu adanya skenario agar alur permainan pun jelas dan terarah. Skenario disini bisa meliputi setting map, level, alur cerita, bahkan efek yang ada dalam game tersebut.

Tahukah kamu Sejarah Game ??
Sejarah Game

~ Generasi Pertama

Tahun 1952, AS Douglas membuat game Tic tac toe yang ditampilkan dalam sebuah tabung vakum computer.

Kemudian tahun 1958, Willy Higginbotham membuat game Tennis for Two yang berjalan di osiloskop yang terhubung ke analog Donner computer.

Tahun 1961 – 1962, game space war dikembangkan di MIT menggunakan grafik vector di PDP-1. Sega merilis periskop, terciptalah elektronik shooting game, game arcade yang pertama.

1972, pada saat itu orang belum mengenal konsol atau game komputer, yang mereka tahu adalah video game, yaitu sebuah permainan elektronik yang menampilkan gambar bergerak (video). Sebuah perusahaan bernama Magnavox meluncurkan video game pertama, yaitu Odyssey.

Tahun 1973, Atari membuat Pong in Arcades. Pong merupakan sebuah game sederhana yang mengambil konsep permainan tenis, satu bola dan 2 papan di kiri dan kanan, pemain sebisa mungkin harus berusaha mengembalikan bola ke daerah lawan. Atari merilis Pong dalam bentuk sebuah mesin ding dong bernama Sears.

1975, Magnavox menyerah dan menghentikan produksi Odyssey. Sebagai gantinya, mereka mengikuti jejak Atari, memproduksi mesin ding dong bernama Odyssey 100, yang khusus menyajikan game Pong.

~ Game Generasi Kedua

1976, Fairchild mencoba menghidupkan kembali dunia video game dengan menciptakan VES (Video Entertainment System). VES adalah mesin pertama yang disebut ”konsol”. Konsol ini menggunakan kaset magnetik yang disebut cartridge.

1977, dunia konsol menjadi tidak populer, game-game yang ada tidak berhasil menarik minat. Fairchild dan RCA mengalami kebangkrutan. Praktis, hanya ada Atari dan Magnavox yang masih bertahan di dunia video game.

1978, Magnavox meluncurkan Odyssey 2, seperti halnya Odyssey pertama, konsol ini pun gagal menjadi hit. Tak lama berselang, Atari meluncurkan konsol legendaris, Atari 2600, yang terkenal dengan game Space Invaders-nya.

1980, berbagai produsen konsol muncul, dan mereka mengambil Atari 2600 sebagai konsep dasar, perkembangan dunia game pun semakin pesat.

1983, dunia video game kembali ambruk. Game-game yang kurang kreatif membuat konsol kembali mendapat sambutan dingin, apalagi, PC saat itu menjadi semakin canggih. Orang lebih memilih membeli PC ketimbang konsol video game, selain untuk bermain, PC juga produktif untuk bekerja.

~ Game Generasi Ketiga

1983, perusahaan bernama Famicom (Jepang) menciptakan gebrakan baru, sebuah konsol bernama Famicom/Nintendo Entertainment System (NES) dirilis di akhir 1983. Konsol ini menampilkan gambar dan animasi resolusi tinggi untuk pertama kalinya. Setelah mendapat sambutan hangat di Jepang, Famicom memperluas pemasarannya ke Amerika, yang dikenal dengan NES (Nintendo Entertainment System). Nintendo memiliki chip pengaman pada cartridge game mereka, dengan demikian seluruh game yang akan dirilis haruslah seijin developer Nintendo.

~ Game Generasi Keempat

1988, NES mendapat sambutan hangat di seluruh dunia, dan sebuah perusahaan bernama Sega mencoba menyaingi Nintendo. Sega merilis konsol next-generation mereka, Sega Mega Drive (yang juga dikenal dengan Sega Genesis). Konsol ini menyajikan gambar yang lebih tajam dan animasi yang lebih halus dibanding NES.

1990, Nintendo kembali menggebrak dengan konsol next-gen mereka, SNES (Super Nintendo Entertainment System). Selama 4 tahun, Nintendo dan Sega menjadi bebuyutan, meskipun ada beberapa produsen seperti SNK dengan NeoGeo-nya, NEC dengan TurboGrafx-16 dan Phillips CD-i, tapi kedua konsol mereka begitu handal dan populer.

~ Game Generasi Kelima

1990-1994, Sega dan Nintendo tetap bersaing. Berbagai game fenomenal dirilis. SNES menyertakan chip Super FX pada cartridge mereka, dan Sega menggunakan Sega Virtua Processor, keduanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas grafis dari game. Alhasil, SNES dan Sega saling beradu dengan game-game keren seperti Donky Kong Country (SNES) dan Vectorman (Sega).

1993, sebuah perusahaan ternama, Panasonic, merilis konsolnya yang bernama Panasonic 3DO. Ini adalah konsol pertama yang menggunakan CD sebagai pengganti cartridge. Harganya yang sangat mahal membuat konsol ini tidak populer, 3DO tidak bertahan lama dan harus segera menghentikan produksinya.

1994, Atari kembali meluncurkan konsol baru untuk menandingi Nintendo dan Sega. Atari Jaguar jelas jauh lebih canggih ketimbang NES maupun Mega Drive, tetapi penggunaannya yang sulit menjadi batu sandungan, belum lagi, pada tahun yang sama, Sony merilis konsol super legendaris, PlayStation. Atari bangkrut dan akhirnya melakukan merger.

~ Game Generasi Keenam

1998, Setelah jatuhnya Nintendo dan Sega, kini dunia konsol jadi milik Sony. PlayStation menjadi raja dan bisa dibilang tidak memiliki pesaing. Sega mencoba meluncurkan Sega Dreamcast untuk mematahkan dominasi Sony, tetapi kembali gagal, akhirnya pada tahun itu juga, Sega mengundurkan diri dari dunia produsen konsol.

2000, Sony semakin ’merajalela’ ketika mereka berhasil merilis konsol barunya, PlayStation 2, yang sudah berbasis DVD. Nintendo mencoba bertahan di dunia konsol dengan merilis GameCube. Konsol ini tidak menggunakan DVD 12 cm biasa, melainkan DVD yang berukuran lebih kecil, yaitu 8 cm. Satu-satunya pesaing serius PlayStation 2 adalah Xbox. Sebuah konsol keluaran Microsoft ini menggebrak dengan tampilan visual yang sangat tajam dan berkualitas yang kala itu lebih menarik dibanding dengan PlayStation 2. Sayangnya game-game Xbox ternyata tidak sepopuler PlayStation 2.

~ Game Generasi Ketujuh

2005. Bisa dibilang, Xbox terlambat meluncur ke pasaran dibanding PlayStation 2, dan support game-game tenar juga sangat minim. Tetapi, Microsoft seolah belajar dari kesalahannya. Pada saat Sony masih melakukan riset untuk konsol PlayStation 3 yang menggunakan Blu-Ray, Microsoft kali ini telah mengambil seribu langkah lebih cepat. Xbox 360, konsol generasi terkini yang memanfaatkan media HD-DVD.

2006, Xbox 360 hadir dengan segudang fitur istimewa, mulai dari grafis, hingga titel-titel game terkenal. Di antaranya Best Game of The Year s2006 versi beberapa situs game terkemuka, Gears of War. Apalagi, Xbox Live semakin disempurnakan, dan mendapat sambutan luar biasa dari para gamer. Kali ini, giliran Sony yang terlambat. PlayStation 3 dirilis pada November 2006, selang seminggu sebelum Nintendo meluncurkan terobosannya, yaitu Nintendo Wii. Posisi PlayStation 3 kurang menguntungkan, selain karena Xbox 360 sudah keburu tenar duluan, Wii juga menawarkan inovasi pada stik kontrol mereka yang ’motion sensitive’. Apalagi, harga konsol terbaru Sony itu merupakan yang paling mahal dibanding dua pesaingnya. Alhasil, penjualan PlayStation 3 menjadi yang terendah di bawah Xbox 360 dan Wii.
Tahukah kamu apa sajakah Jenis – jenis Game dan Kategori Game itu??

 Jenis – Jenis Game

  • Arcade games, yaitu yang sering disebut ding-dong di Indonesia, biasanya berada di daerah atau tempat khusus dan memiliki box atau mesin yang memang khusus di design untuk jenis video games tertentu dan tidak jarang bahkan memiliki fitur yang dapat membuat pemainnya lebih merasa “masuk” dan “menikmati”, seperti pistol, kursi khusus, sensor gerakan, sensor injakkan dan stir mobil (beserta transmisinya tentunya). 
  • PC Games , yaitu video game yang dimainkan menggunakan Personal Computers.. 
  • Console games, yaitu video games yang dimainkan menggunakan console tertentu, seperti Playstation 2, Playstation 3, XBOX 360, dan Nintendo Wii.
  • Handheld games, yaitu yang dimainkan di console khusus video game yang dapat dibawa kemana-mana, contoh Nintendo DS dan Sony PSP.
  • Mobile games, yaitu yang dapat dimainkan atau khusus untuk mobile phone atau PDA.


Kategori Game

  • Action games, biasanya meliputi tantangan fisik, teka-teki (puzzle), balapan, dan beberapa konflik lainnya. Dapat juga meliputi masalah ekonomi sederhana, seperti mengumpulkan benda-benda. 
  • Real Time Strategy (RTS) adalah game yang melibatkan masalah strategi, taktik, dan logika. Contoh game jenis ini adalah Age of Empire, War Craft, dan sebagainya. 
  • Role Playing Games (RPG), kebanyakan game jenis ini melibatkan masalah taktik, logika, dan eksplorasi atau penjelajahan. Dan juga kadang meliputi teka-teki dan masalah ekonomi karena pada game ini biasanya melibatkan pengumpulan barang-barang rampasan dan menjualnya untuk mendapatkan senjata yang lebih baik. Contoh dari game ini adalah Final Fantasy, Ragnarok, Lord of The Rings, dan sebagainya. 
  • Real World Simulation, meliputi permainan olahraga dan simulasi masalah kendaraan termasuk kendaraan militer. Games ini kebanyakan melibatkan masalah fisik dan taktik, tetapi tidak masalah eksplorasi, ekonomi dan konseptual. Contohnya seperti adalah game Championship Manager. 
  • Construction and Management, seperti game Roller Coster Tycoon dan The Sims. Pada dasarnya adalah masalah ekonomi dan konseptual. Game ini jarang yang melibatgifkan konflik dan eksplorasi, dan hampir tidak pernah meliputi tantangan fisik. 
  • Adventure games, mengutamakan masalah eksplorasi dan pemecahan teka-teki. Namun terkadang meliputi masalah konseptual, dan tantangan fisik namun sangat jarang.
  • Puzzle games, ditujukan untuk memecahkan suatu masalah tertentu. Hampir semua semua tantangan disini menyangkut masalah logika yang biasanya dibatasi oleh waktu. 
  • Slide scrolling games, pada jenis game ini karakter dapat bergerak ke samping diikuti dengan gerakan background. Contoh game tipe seperti ini adalah Super Mario, Metal Slug, dan sebagainya. 
Sumber :