Pendahuluan
Cloud Computing (komputasi awan)
merupakan pemanfaatan teknologi computer oleh pengguna dengan menjalankan
sebuah aplikasi yang tidak berada di computer yang digunakannya, namun file –
file tersebut berada di computer lain yang dihubungkan dengan internet. Dengan
kata lain, cloud computing merupakan sebuah layanan dimana informasinya
disimpan di server secara permanen dan disimpan di computer client secara
temporary. Beberapa contoh penggunaan cloud computing antara lain : email
service, facebook, google apps,dll.
Cloud computing merupakan gabungan
antara virtualisasi dan grid computing. Di dalam cloud computing dikenal
istilah front-end (desktop-PC) dan back-end(server). Front-end dan back-end
harus saling terhubung di dalam sebuah jaringan internet. Front-end mengambil
data dan menjalankan aplikasi dari back-end. Back-end merupakan sumber yang
diistilahkan dengan cloud(awan).
Pengantar Komputasi GRID
Dalam penggunaan komputasi grid, computer
yang digunakan terpisah oleh geografis. Selain itu didistribusikan dan
terhubung oleh jaringan dalam menyelesaikan masalah komputasi dalam skala yang
besar. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat digunakan untuk mengenali
system komputasi grid:
- System untuk koordinat sumber daya komputasi tidak di bawah kendali pusat.
- System menggunakan standard dan protocol yang terbuka.
- System mencoba mencapai kualitas pelayanan yang canggih, yang lebih baik di atas komponen individu pelayanan komputasi grid.
Virtualisasi
Virtualisasi
merupakan teknologi yang memungkinkan pengguna untuk membuat versi virtual dari
sesuatu yang bersifat fisik, seperti system operasi, penyimpanan data atau
sumber daya jaringan. Istilah virtualisasi merupakan pemisahan sumber daya
computer yang terdiri atas jaringan, penyimpanan dan server. Virtualisasi
menyembunyikan karakteristik fisik sumber daya komputasi ke pengguna.
Sebuah physical resources (sebuah
server/aplikasi/penyimpanan) dapat terlihat seperti beberapa resources virtual
dan begitu pun sebaliknya. Berikut ini adalah beberapa teknologi virtual :
virtualisasi storage, virtualisasi komputasi dan virtualisasi network.
Dalam cloud computing selain ada proses
virtualisasi,juga terdapat grid computing, dimana seluruh beban proses
komputasi yang ada akan didistribusikan ke berbagai server yang saling
terhubung di dalam cloud, sehingga prosesnya akan jauh lebih ringan.
Kesimpulannya, cloud computing
merupakan gabungan antara teknologi virtualisasi dan grid computing. Tentunya
implementasi cloud computing mampu memberikan hasil yang jauh lebih efisien dan
powerfull dalam hal proses komputasi dan pengelolaan resource IT secara
terdistribusi.
Distributed Computation Dalam Cloud
Computing
Distributed computing
terkait dengan system perangkat keras dan perangkat lunak yang memiliki lebih
dari satu elemen pemrosesan atau storage element, concurrent process atau
multiple program yang berjalan di bawah pengendalian yang ketat.
Pada distributed computing, program dipecah menjadi beberapa bagian yang dijalankan secara bersamaan pada banyak computer yang berkomunikasi melalui jaringan.
Pada distributed computing, program dipecah menjadi beberapa bagian yang dijalankan secara bersamaan pada banyak computer yang berkomunikasi melalui jaringan.
Map Reduce dan NoSQL (Not Only SQL)
Map reduce
merupakan framework pemrograman yang berfungsi untuk processing data yang
berukuran besar. Map reduce biasa digunakan untuk komputasi terdistribusi pada
banyak computer.
NoSQL (Not Only SQL)
tidak mengenalistilah relation, selain itu NoSQL tidak menggunakan konsep
schema.
NoSQL database
NoSQL
adalah sebuah class dari data storage system yang tidak berelasi. NoSQL tidak
memerlukan skema table, sehingga tidak menggunakan konsep relasi. NoSQL
database secara native tidak menggunakan SQL seperti yang biasa terdapat pada
relational database.
Sumber :
http://task-campus.blogspot.com/2013/04/pengantar-komputasi-cloud_12.html
Sumber :
http://task-campus.blogspot.com/2013/04/pengantar-komputasi-cloud_12.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar