Senin, 04 Oktober 2010

KEBUDAYAAN SUMATERA BARAT

Tahukah kalian kalo kita lebih mengenali kebudayaan – kebudayaan Indonesia, kita akan tahu betapa banyaknya Indonesia menyimpan kekayaan tentang Budaya. Jangan sampai kita sebagai bangsa Indonesia Tidak mengetahui Kebudayaan kita sendiri. Jadi lestarikan Budaya Indonesia.

Disini saya mau membahas tentang Kebudayaan Sumatera Baraat. Dari Sumatera Barat yang paling Terkenal adalah uniknya bangunan Rumah Gadang serta Masakan padangnya yang pedas dan pastinya yang sangat melekat di pikiran kita adalah cerita tentang si anak durhaka yaitu Malin Kundang.

Di mulai ajaa yach..

Sumatera Barat merupakan sebuah provinsi yang terletak di pulau Sumatera, Indonesia. Provinsi ini adalah provinsi terluas kesebelas di Indonesia. Sumatra Barat, banyak menyimpan kebudayaan yang unik lho. Suma¬tera Barat dapat dikatakan identik dengan sejarah Minangkabau. Mayoritas penduduk Sumatera Barat merupakan suku Minangkabau. Di daerah Pasaman selain suku Minang berdiam pula suku Batak Mandailing. Suku Mentawai terdapat di Kepulauan Mentawai. Di beberapa kota di Sumatera Barat terutama kota Padang terdapat etnis Tionghoa, Keling (India) dan Suku Nias dan di beberapa daerah Transmigrasi (Sitiung, Lunang, Pasaman dan lainnya) terdapat pula Suku Jawa.

Walau¬pun masyarakat Mentawai diduga te¬lah ada pada masa itu, tetapi bukti-bukti tentang keberadaan mereka masih sa¬ngat sedikit. Suku Minangkabau atau Minang adalah kelompok etnik Nusantara yang berbahasa dan menjunjung adat Minangkabau. Wilayah penganut kebudayaannya meliputi Sumatera Barat, separuh daratan Riau, bagian utara Bengkulu, bagian barat Jambi, bagian selatan Sumatera Utara, barat daya Aceh, dan juga Negeri Sembilan di Malaysia. Dalam percakapan awam, orang Minang seringkali disamakan sebagai orang Padang, kepada nama ibukota propinsi Sumatera Barat yaitu kota Padang. Hal ini dapat dikaitkan dengan kenyataan bahwa beberapa literatur Belanda juga telah menyebut masyarakat suku ini sebagai Padangsche Bovenlanden.

Uniknya dalam Adat istiadat Minang sangat khas, yang dicirikan dengan sistem kekeluargaan melalui jalur perempuan atau matrilineal, Yaitu kedudukan seorang perempuan yang sangat tinggi. Walaupun budayanya juga sangat kuat diwarnai ajaran agama Islam, saat ini masyarakat Minang merupakan masyarakat penganut matrilineal terbesar di dunia. Selain itu, etnik ini juga telah menerapkan sistem proto-demokrasi sejak masa pra-Hindu dengan adanya kerapatan adat untuk menentukan hal-hal penting dan permasalahan hukum. Prinsip adat Minangkabau tertuang singkat dalam pernyataan Adat basandi syara', syara' basandi Kitabullah (Adat bersendikan hukum, hukum bersendikan Al Qur'an) yang berarti adat berlandaskan ajaran Islam.

Orang-orang Minang dikenal menonjol dalam bidang pendidikan dan perniagaan. Hampir separuh jumlah keseluruhan anggota suku ini berada dalam perantauan. Minang perantauan pada umumnya bermukim di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Pekanbaru, Medan, Batam, Palembang, dan Surabaya. Di luar wilayah Indonesia, suku Minang banyak terdapat di Malaysia (terutama Negeri Sembilan) dan Singapura. Di seluruh Indonesia dan bahkan di mancanegara masakan khas suku ini, yang populer dengan sebutan masakan Padang, sangatlah digemari.

Bahasa

Bahasa yang digunakan dalam keseharian ialah bahasa daerah yaitu Bahasa Minangkabau yang memiliki beberapa dialek, seperti dialek Bukittinggi, dialek Pariaman, dialek Pesisir Selatan dan dialek Payakumbuh. Di daerah Pasaman yang berbatasan dengan Sumatera Utara, dituturkan juga Bahasa Batak dialek Mandailing, yang biasanya digunakan suku Batak Mandailing. Sementara itu di daerah Mentawai yang berupa kepulauan dan terletak beberapa puluh kilometer lepas pantai Sumatera Barat, bahasa yang digunakan adalah Bahasa Mentawai.
Bahasa Minangkabau atau Baso Minang adalah salah satu anak cabang bahasa Austronesia yang dituturkan khususnya di wilayah Sumatra Barat, bagian barat propinsi Riau serta tersebar di berbagai kota di seluruh Indonesia. Terdapat pertentangan mengenai hubungan bahasa Minangkabau dengan bahasa Melayu. Sebagian pakar bahasa menganggap bahasa ini sebagai dialek Melayu, karena banyaknya kesamaan kosakata dan bentuk tuturan di dalamnya, sementara yang lain justru beranggapan bahasa ini merupakan bahasa mandiri yang berbeda dengan Melayu.

Rumah Gadang



Rumah Gadang merupakan nama untuk rumah adat Minangkabau, provinsi Sumatra Barat. Rumah ini memiliki keunikan bentuk arsitektur yaitu dengan atap yang menyerupai tanduk kerbau dibuat dari bahan ijuk. Dihalaman depan Rumah Gadang biasanya selalu terdapat dua buah bangunan Rangkiang, digunakan untuk menyimpan padi. Rumah Gadang pada sayap bangunan sebelah kanan dan kirinya terdapat ruang anjuang (anjung) sebagai tempat pengantin bersanding atau tempat penobatan kepala adat, karena itu rumah Gadang dinamakan pula sebagai rumah Baanjuang. Anjuang pada keselarasan Bodi-Chaniago tidak memakai tongkat penyangga di bawahnya, sedangkan untuk golongan kesalarasan Koto-Piliang memakai tongkat penyangga. Hal ini sesuai filosofi yang dianut kedua golongan ini yang berbeda, salah satu golongan menganut prinsip pemerintahan yang hirarkies menggunakan anjuang yang memakai tongkat penyangga, pada golongan lainnya anjuang seolah-olah mengapung di udara.

Masakan Khas Padang

Masakan Padang adalah nama yang digunakan untuk menyebut segala jenis masakan yang berasal dari Sumatra Barat. Semua jenis masakan Minangkabau walaupun bukan berasal dari kota Padang mendapat sebutan masakan Padang. Rumah makan Padang adalah sebutan untuk usaha rumah makan di Indonesia yang khusus menyajikan masakan Padang. Rumah makan Padang menawarkan jenis masakan seperti rendang, gulai gajebo, soto Padang, dendeng balado, dan gulai kepala ikan kakap disertai sambal balado. Banyak rumah makan Padang yang masih mengimpor bahan dari ranah Minang. Pengelola rumah makan Padang juga mempertahankan keaslian rasa masakan Minang dengan menggunakan koki dari Sumatera Barat. Atau setidaknya mereka meminta bantuan orang dari Sumatera Barat untuk mengontrol kualitas masakan.

Sekian dulu ya dari saya..^_^



Tidak ada komentar:

Posting Komentar