Senin, 04 Oktober 2010

Multimedia

Multimedia

Apa si Multimedia itu???

Multimedia berasal dari kata ‘multi’ dan ‘media’. Multi berarti banyak, dan media berarti tempat, sarana atau alat yang digunakan untuk menyimpan informasi. Jadi berdasarkan kata, ‘multimedia’ dapat diasumsikan sebagai wadah atau penyatuan beberapa media yang kemudian didefinisikan sebagai elemen-elemen pembentukan multimedia.

Jadi, Multimedia mempunyai arti sebagai penggunaan beberapa media yang berbeda untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk text , gambar, audio, video, grafik, dan lain-lain. Hal ini dikarenakan, agar sebuah tampilan informasi menjadi menarik serta interaktif.

Multimedia banyak digunakan dalam dunia pendidikan,bisnis dan sebagai sosial media. Dalam dunia pendidikan,multimedia digunakan sebagai media pengajaran. Contoh dari aplikasi multimedia dalam pendidikan adalah e-learning. Dalam dunia bisnis multimedia dapoat dijadikan sebagai media promosi,profil suatu perusahaan serta pengenalan suatu produk.

Tahukah teman – teman apa sajakah elemen – elemen pada multimedia itu???

Elemen – elemen pada multimedia itu sendiri adalah sebagai berikut :

Teks, gambar, animasi, audio, dan video. Multimedia merupakan suatu konsep dan teknologi baru bidang teknologi informasi. Berikut merupakan penjelasan tentang elemen – elemen Multimedia :

1. TEKS (TEXT)

Teks merupakan sekumpulan huruf , nomor , simbol , statistik yang membentuk suatu makna. Elemen teks sangat penting dalam multimedia, karena teks adalah elemen yang digunakan dalam menyampaikan suatu informasi.

Penggunaan teks dalam multimedia harus memperhatikan hal-hal berikut :

- ringkas / singkat.

- menarik isi teksnya. (hal ini, agar para pembaca tertarik untuk membaca suatu informasi)

- mudah dibaca. (kesesuaian font,background,style,color)

Jenis-jenis Teks:

• Plain Text (Unformatted Text)

• Formatted Text (Rich Text Format)

• HypertextGAMBAR (IMAGE)

2. GAMBAR (IMAGE)

Merupakan suatu representasi spatial dari suatu obyek, dalam pandangan 2D (Dua Dimensi) atau 3D (Tiga Dimensi).

Pada Gambar 2D bisa berasal dari: kamera, kaca, dan lain. Gambar digital merupakan suatu fungsi dengan nilai-nilai yang berupa intensitas cahaya pada tiap-tiap titik pada bidang yang telah diquantisasikan (diambil sampelnya pada interval diskrit). Titik dimana suatu gambar di-sampling disebut picture element (pixel). Nilai intensitas warna pada suatu pixel disebut gray scale level.

Parameter format gambar digital:

• spatial resolution pixels X pixels

• color encoding bits / pixel

FORMAT FILE GAMBAR

• Bitmap (.BMP)

• Joint Photographic Expert Group (.JPEG/JPG)

• Graphics Interchange Format (.GIF)

• Joint Photographic Expert Group (.JPEG/JPG)

• Portable Network Graphics (.PNG), dsb

3. Animasi (Animations)

Elemen ini terbentuk dari kumpulan gambar yang memiliki alur yang berbeda untuk setiap frame yang ditampilkan secara bergantian supaya terlihat seolah-olah bergerak. Animasi dibuat untuk mendukung konsep ilustrasi. Tipe format file FLI atau FLC. Sedangkan animasi yang disertai dengan suara bertipe ekstensi AVI.

4. AUDIO

Untuk memperjelas penyampaian suatu informasi, biasanya elemen ini digunakan. Salah satu format file audio yang digunakan dalam produk multimedia yaitu Waveform (wav). Format file ini berbentuk digital dan standar untuk Windows PC.

5. VIDEO

Penyampaian informasi dengan elemen ini lebih komunikatif. Walaupun terdiri dari elemen-elemen yang sama seperti grafik, suara dan teks, namun bentuk video berbeda dengan animasi. Perbedaannya terletak dalam hal penyajian. Dalam video, informasi disajikan dalam kesatuan utuh dari objek yang dimodifikasi sehingga terlihat saling mendukung penggambaran yang seakan terlihat hidup.

Software – software yang dapat kalian pergunakan untuk mengolah elemen – elemen Multimedia!!!

Dibawah ini merupakan contoh software software yang digunakan untuk mengolah elemen – elemen Multimedia :

1. Teks (Text)

Contoh software yang digunakan untuk mengolah teks salah satunya Microsoft-Word.

2. Gambar (Image)

Software untuk mengolah gambar antara lain adalah Adobe Photoshop, Corel Draw, Auto Cad, Corel Capture, CorelR.A.V.E, CorelTRACE, Duplexing Wizard, Corel Photo Paint.

3. Animasi (Animations)

Software untuk mengolah animasi antara lain adalah swismax, adobe image ready.

4. Audio

Software untuk mengolah audio antara lain adalah Winamp. cool edit pro, FL studio 6.

5. Video

Software yang digunakan untuk pengolah elemen ini banyak ditemukan, salah satu contohnya Windows Media Player, ulead media studio, adobe premiere.

Nah, untuk menggabungkan elemen – elemen Multimedia menjadi satu kesatuan ini dia softwarenya…

Software yang digunakan untuk menggabungkan elemen-elemen multimedia

Media yang digabungkan didalamnya mencakup gambar,/image, text, animasi dan suara menjadi sebuah kompilasi media.

Software yang digunakan adalah sebgai berikut:

- macromedia flash

- macromedia director

- ezedia

- hyper studio

- ovation studio pro

Merancang Sebuah Produk Multimedia yang interaktif…

Multimedia yang interaktif mampu memberikan nilai tambah bagi user dalam mengeksplorasi suatu informasi yang ada didalamnya, karena didukung oleh fungsi interaktifiatas antar halaman atau informasi baik dari sisi content atau isi maupun dari sisi tampilan interfacenya.

Faktor – faktor penting yang harus teman – teman perhatikan, sebelum membuat suatu program multimedia yang interaktif. Yaitu adalah sebagai berikut:

a. Mengidentifikasi suatu sasaran yang tepat.

b. Mendeskripsikan tujuan penulisan suatu informasi dengan jelas.

c. Menyiapkan suatu informasi yang relevan dengan tujuan penulisan..

d. Identifikasi suatu informasi yang sudah di kumpulkan untuk dip roses ke dalam penyeleksian teks, gambar, audio, animasi dan video.

e. Tentukan navigasi untuk program Multimedia yang akan dibuat.

f. Membuat suatu alur diagram/flowchart sesuai alur. Agar semua materi tersusun secara sistematis.

g. Membuat program Multimedia sebaik, secantik mungkin. Agar para pembaca menjadi tertarik pada isi materi.

Gimana si cara untuk membuat multimedia pembelajaran untuk para pengajar???

Langkah – langkah untuk membuat suatu Multimedia pembelajaran adalah…

1. TENTUKAN JENIS MULTIMEDIA PEMBELAJARAN

Yang perlu diperhatikan dalam pembuatan multimedia pembelajaran terdiri atas 2 bagian:

a. Multimedia Presentasi Pembelajaran :

Alat bantu pengajar dalam proses pembelajaran dan tidak menggantikan pengajar secara keseluruhan. Berupa pointer-pointer materi yang disajikan (explicit knowledge) dan bisa saja ditambahi dengan multimedia linear berupa film dan video untuk memperkuat pemahaman siswa. Dapat dikembangkan dengan software presentasi seperti: OpenOffice Impress, Microsoft PowerPoint, dsb.

b. Multimedia Pembelajaran Mandiri:

Software pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh siswa secara mandiri alias tanpa bantuan pengajar. Multimedia pembelajaran mandiri harus dapat memadukan explicit knowledge (pengetahuan tertulis yang ada di buku, artikel, dsb) dantacit knowledge (know how, rule of thumb, pengalaman pelajar). Karena menggantikan pengajar, harus ada fitur assesment untuk latihan, ujian dan simulasi termasuk tahapan pemecahan masalahnya. Untuk level yang kompleks dapat menggunakan software semacam Macromedia Authorware atau Adobe Flash. Kita juga bisa menggunakan software yang mudah seperti OpenOffice Impress atau Microsoft PowerPoint, asal kita mau jeli dan cerdas memanfaatkan berbagai efek animasi dan fitur yang ada di kedua software tersebut.

2. TENTUKAN TEMA MATERI AJAR

Cari tema untuk bahan pengajaran yang membantu untuk meningkatkan pemahaman para siswa dan menarik bila kita gunakan multimedia. Ingat bahwa tujuan utama kita membuat multimedia pembelajaran adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa. Jangan terjebak ke memindahkan buku ke media digital, karena ini malah mempersulit siswa.

3. SUSUN ALUR CERITA (STORYBOARD)

Susun alur cerita atau storyboard yang memberi gambaran seperti apa materi ajar akan disampaikan. Jangan beranggapan bahwa storyboard itu hal yang susah, bahkan point-point saja asalkan bisa memberi desain besar bagaimana materi diajarkan sudah lebih dari cukup. Cara membuatnya juga cukup dengan software pengolah kata maupun spreadsheet yang kita kuasai, tidak perlu muluk-muluk menggunakan aplikasi pembuatstoryboard professional. Pakai saja ms.excel kalau di bilang ini seperti SAP (Satuan Acara Perkuliahan).

4. MULAI BUAT SEKARANG JUGA!

Jangan mengulur – mengulur waktu lagi, buat sekarang juga! SiapkanOpenoffice Impress atau Microsoft PowerPoint anda. Mulailah untuk membuat slide pertama, isikan bahan ajar yang ingin anda multimedia-kan. Terus masukkan bahan ajar anda di slide slide berikutnya, mulai mainkan image, link dengan gambar, suara dan video yang bisa kita peroleh dengan gampang di Internet.

5. GUNAKAN TEKNIK ATM

Terapkan metode ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi). Usahakan sering melihat contoh-contoh yang sudah ada untuk membangkitkan ide. Gunakan logo, icon dan image yang tersedia secara default. Jika masih kurang puas:

  • Cari dari berbagai sumber
  • Buat sendiri apabila mampu

6. TETAPKAN TARGET

Perlu keseriusan dalam proses belajar dengan membuat target pribadi, misalnya untuk mengikuti lomba, memenangkan award, menyiapkan produk untuk dijual, atau deadline jadwal mengajar di kelas. Target perlu supaya proses belajar membuat multimedia pembelajaran terjaga dan bisa berjalan secara kontinyu alias tidak putus di tengah jalan.

7. INGAT TERUS TIGA RESEP DARI SUCCESS STORY

· Jangan takut salah, harus berani mncoba dan mencoba lagi.

· Belajar mandiri (otodidak) dari buku-buku yang ada (jika perlu membeli buku atau bisa searching).

· Tekun dan tidak pantang menyerah.

Sumber :

http://webcache.googleusercontent.com/

http://kostanprotonema.site88.net/

http://romisatriawahono.net/

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar