Animasi dapat dibuat
dengan tiga teknik berbeda, yaitu Image, Xoring serta make. Dan dalam
pergerakannya dapat bertipe object sprite atau object frame. Juga bisa
dibedakan atas metode animasi yang digunakan antara animasi frame, bibliting
dan realtime. Walaupun terbagi atas berbagai definisi berbeda, tapi dalam
prakteknya teori-teori tersebut dapat digabungkan atau saling berhubungan
sehingga tidak murni dipakai sendiri.
Macam-macam animasi yang digunakan dalam membuat sebuah game
akan diterangkan sebagai berikut :
1. Animasi Dengan Teknik
Image
Animasi dengan
teknik ini adalah menyimpan image sebagai sebuah sprite dalam memori yang
kemudian akan ditampilkan di backgroundnya. Dalam teknik ini animasi yang
disimpan harus berlatar belakang sesuai backgroundnya. Animasi dengan teknik
ini biasanya sulit dalam pembuatan gambarnya, sebab harus banyak dan melakukan
penyamaan dan posisi. Akan tetapi teknik ini mudah dalam hal memainkan
animasinya.
2. Animasi Dengan Teknik Xoring
2. Animasi Dengan Teknik Xoring
Teknik ini adalah
teknik animasi yang mudah dan sederhana, sebab selain gambarnya satu sprite,
cara menampilkannya juga jauh lebih mudah dibanding dengan teknik sebelumnya.
Pembuatan gambarnya sangat mudah, sebab yang dibuat adalah spritenya saja dan
tidak perlu menyamakan dengan backgroundnya.
Kelemahan dari
teknik ini adalah memiliki efek buruk yaitu tembus pandang dan mengganti warna
sprite, maka hal ini tidak baik digunakan dalam animasi yang backgroundnya
bergambar.
3. Animasi Dengan Teknik Make
Animasi dengan
teknik ini biasanya digunakan untuk animasi umum, tapi biasanya digunakan untuk
proses pembuatan animasi. Animasi dengan teknik ini memiliki sprite yang terus
menerus digenerate oleh program, kemudian ditampilkan dengan perhitungan
tertentu.
Animasi ini
biasanya dilakukan oleh 3D modelling dan shading software seperti AutoCad, 3D
Studio, Presidio 3D Workshop dan lain-lain.
Operasi diatas
haruslah digenerate secara langsung dengan perhitungan sehingga saat pembuatan
hampir bersamaan dengan saat menampilkannya
4. Animasi Dengan
Tipe Object Sprite
Animasi ini
menggunakan sprite sebagai pemeran utama sedangkan object lainnya hanya
background diam. Prosesnya adalah mebuat gambar sprite dengan latar belakang
warna hitam, lalu dibuat juga sprite yang sama tetapi berwarna hitam dan latar
belakangnya adalah warna tertinggi, kemudian ditempatkan dengan pertama-tama
menyimpan background yang akan ditimpa oelh sprite dan ditempatkan sprite
dengan Xor dan Ditimpa dengan warna tertinggi secara Xor.
5. Animasi Dengan
Tipe Object Frame
Animasi ini
menitik beratkan animasi yang dimainkan hanya pada sprite objectnya saja, akan
tetapi seluruh backgroundnya juga seolah-olah ikut digerakkan.
6. Metode Animasi
frame
Metode ini adalah
metode animasi yang mendukung tipe object frame. Karena metode animasi dengan
metode full-screen, maka frame yang tampil haruslah disiapkan terlebih dahulu
dalam bebera page sebelumnya. Karena hal tersebut maka pengambilan gambarnya
haruslah sangat cepat, sehingga tidak menjadikan animasi lamban dan tersendat.
Animasi frame ini haruslah menampilkan gambar fullscreen yang bergerak, agar
efek tersendat dari pergantian frame tidak menyolok.
7. Metode Animasi
BitBlt
Metode animasi ini
biasanya disebut sprite animation, array animation, blocked animation, partial
screen animation, snapshot animation atau arcade animation. Prinsip dari metode
ini adalah menyimpan image dan memainkan animasinya dalam bentuk satu atau
bebera sprite kecil. BitBlt
ini digunakan untuk membuat program permainan dan program berbasis grafis
terutama dalam membuat animasi sederhana.
8. Metode Animasi
Real-Time
Dalam metode ini
biasanya semua animasi yang sedang tampil atau yang akan dibuat dilakukan
bersama sehingga tidak perlu disiapkan terlebih dahulu. Karena animasi ini
lambat dan tersendat maka animasi dengan metode ini akan bagus jika pergerakan
yang akan dilakukan adalah tidak diketahui sebelumnya dan tiba-tiba muncul.
Metode ini tidak disarankan untuk animasi biasa-biasa saja, akan tetapi sebaiknya digunakan untuk keperluan khusus seperti rotating dan tweening
Metode ini tidak disarankan untuk animasi biasa-biasa saja, akan tetapi sebaiknya digunakan untuk keperluan khusus seperti rotating dan tweening
Tidak ada komentar:
Posting Komentar